PentingnyaCSR, telah mendapat perhatian dari pemerintah dan perusahaan yang ada di Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 pasal 74 tentang Perseroan Terbatas mewajibkan perseroan yang bidang usahanya di bidang atau terkait dengan sumber daya alam untuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Tanggung Jawab Yang Belum Dilakukan Saran Dari Teman Unduh PDF Unduh PDF Sebagian orang mungkin pernah mengalami perlakuan kurang menyenangkan dari teman yang tiba-tiba tidak mau berbicara lagi dengan Anda dan berpura-pura sepertinya Anda tidak ada. Merasa diabaikan lebih buruk ketimbang merasa ditolak sebab hal ini membuat Anda merasa sama sekali tidak penting.[1] Namun, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi perasaan diabaikan. 1 Kenali suasana hati dan perasaan Anda saat ini. Cobalah mencari tahu apa yang sedang Anda alami dan rasakan.[2] Tentukan apakah teman Anda memang benar-benar sedang mengabaikan Anda atau ini hanya pikiran Anda sendiri. Mungkin saja masalah ini lebih karena Anda dan perasaan Anda sendiri beberapa hari ini dan bukan karena teman Anda. Pikirkan apakah Anda baru saja mengalami perubahan besar atau kejadian yang memicu stres dalam kehidupan sehari-hari, misalnya karena pindah rumah, mulai belajar di sekolah baru, putus cinta, ada anggota keluarga yang sedang sakit, atau berbagai kejadian yang lain. Stres yang Anda alami dalam aspek kehidupan tertentu bisa memicu stres dalam aspek kehidupan yang lain. Contohnya, pindah sekolah terkadang menjadi penyebab munculnya perasaan terpisah dari teman-teman sebab Anda belum mengenal siapa-siapa di sekolah baru dan tidak bisa bertemu mereka setiap hari, walaupun masih tetap bisa berhubungan melalui SMS. Dalam hal ini, perasaan diabaikan mungkin ada hubungannya dengan apa yang Anda alami akhir-akhir ini dan cara Anda menanggapinya. Pastikan bahwa apa yang sedang Anda alami adalah perasaan terabaikan. Dengan kata lain, Anda harus bisa memastikan bahwa akar masalah yang sesungguhnya adalah karena Anda memang benar-benar diabaikan dan bukan karena situasi yang sedang Anda alami sehari-hari. Mulailah berolahraga, menulis jurnal, berbicara dengan teman atau anggota keluarga yang Anda percayai agar lebih bisa memahami diri sendiri dan mengenali emosi. Pada dasarnya, Anda harus menjauhkan diri dari situasi ini secara fisik dan melakukan aktivitas yang berbeda. Perubahan situasi dan tempat bisa mengubah kondisi mental dan memulihkan energi yang sangat dibutuhkan untuk merefleksi diri.[three] two Cobalah mengevaluasi cara Anda berinteraksi dengan teman. Mungkin teman Anda sedang mengalami kejadian tertentu yang memengaruhi persahabatan. Jadi, ia tidak berniat mengabaikan Anda, tetapi hanya sedang teralihkan oleh masalahnya sendiri sehingga belum bisa memberikan perhatian dan waktunya untuk Anda. Bandingkan seberapa seringnya Anda berdua berinteraksi selama ini ketimbang akhir-akhir ini. Apakah berubah drastis? Bandingkan juga seberapa seringnya Anda berdua berinteraksi ketimbang interaksi antara teman Anda dengan teman bersama atau dengan teman-temannya sendiri. Apakah ia sering berkumpul dengan teman-teman yang lain, tetapi tidak pernah lagi mengajak atau berbicara dengan Anda? Pertimbangkan apakah teman Anda baru saja mengalami kejadian yang mengubah hidupnya misalnya perceraian orang tua, kematian anggota keluarga, depresi, dll. yang bisa mengganggu kedekatan dengan teman-temannya. Renungkan interaksi selama ini sambil mengingat-ingat lagi apakah pernah ada ketegangan di antara Anda berdua. Apakah ia pernah merasa diserang atau sakit hati karena ucapan atau tindakan Anda? Apakah Anda pernah membicarakan hal-hal yang buruk di belakangnya? Apakah Anda pernah bergurau atau berkomentar yang menyinggung perasaannya? Mungkin Anda pernah menyerang atau menyakiti perasaannya sehingga ia menjaga jarak untuk sementara waktu. 3 Ingatlah bahwa Anda tidak bisa mengendalikan perilaku orang lain. Anda hanya bisa mengendalikan diri dan tindakan Anda sendiri.[4] Anda tidak bisa memaksa seseorang agar ia mau menemani atau berbicara dengan Anda. Akan tetapi, Anda bisa mengendalikan cara menanggapi masalah ini dan mengambil tindakan untuk mengatasinya.[five] Tidak ada orang yang bisa hidup sendirian. Setiap orang perlu bersosialisasi dan menjalin persahabatan agar bisa tetap sehat dan bahagia. Akan tetapi, banyak orang yang terlalu mengandalkan orang lain untuk mendapatkan afirmasi bahwa mereka berharga. Alih-alih bersikap seperti ini, tumbuhkan rasa berharga dari dalam diri dengan mengevaluasi perilaku Anda sendiri. Pada akhirnya, yang terpenting adalah apa yang Anda rasakan tentang tindakan yang pernah dilakukan. Hanya Anda seorang yang akan menjalani hidup dengan diri Anda sendiri.[6] Iklan i Aturlah pertemuan dengan teman Anda. [7] Rencanakan dahulu cara melakukan konfrontasi sebelum pertemuan. Hubungi teman Anda dan ajaklah bertemu di lingkungan yang aman, bebas gangguan, dan tenang agar Anda bisa mengobrol dengan leluasa, misalnya di kantin atau di kelas. Carilah tempat yang netral untuk bertemu teman yang ingin Anda konfrontasi. Jangan mengundangnya ke rumah.[8] Pikirkan dahulu bagaimana Anda akan menghadapi teman ini dan apa yang ingin Anda tanyakan atau katakan kepadanya. Cobalah mengantisipasi apa tanggapan yang akan ia berikan. Mungkin Anda sudah bisa menebak dengan tepat apa reaksinya jika sudah cukup mengenalnya. Dengan demikian, Anda lebih siap melakukan konfrontasi ini secara mental dan emosi. Akan tetapi, jangan berlama-lama memikirkan setiap tanggapan yang mungkin ia berikan.[9] 2 Ajukan pertanyaan lalu dengarkan jawaban teman Anda. Berhentilah berbicara agar ia bisa memberikan penjelasan. Berusahalah mengerti orang lain, bukan hanya ingin dimengerti. Jelaskan secara spesifik dan berikan contoh yang tepat tentang perilaku yang ingin Anda bahas, misalnya dengan bertanya, “Aku tahu kalian pergi hari Jumat yang lalu. Kamu pernah bilang mau SMS aku tentang rencana ini. Kenapa kamu tidak jadi kirim SMS?” Dengarkan penjelasan teman Anda secara aktif.[10] Jagalah kontak mata, condongkan tubuh Anda ke arahnya, biarkan lengan dan kaki Anda rileks, jangan disilangkan. Teman Anda mungkin akan memberikan tanggapan yang mengejutkan dan membuat Anda merasa lega! Contohnya, Anda baru tahu bahwa ia tidak mengirimkan SMS karena lupa dan tidak berniat menyakiti atau berbuat jahat. Atau, karena terlalu sibuk bekerja, ia merasa tidak enak jika mengirimkan SMS terlalu malam. Tanggapan teman Anda mungkin kurang jelas. Contohnya, bisa saja ia hanya menceritakan kesulitan hidupnya. Skenario terburuk, ia tidak memberikan penjelasan dan memang sengaja mengabaikan Anda. Hal ini mungkin sulit diterima, tetapi di kemudian hari, Anda akan merasa lega sudah melakukan konfrontasi dan mengetahui alasan yang sebenarnya. 3 Jelaskan masalah ini dari sisi Anda. Ungkapkan fakta sebagai fakta dan interpretasi sebagai cara pandang dan persepsi Anda atas masalah ini.[xi] Biarkan teman Anda tahu apa yang Anda rasakan dan bagaimana Anda menginterpretasikan tindakannya karena masalah ini. Berbicaralah secara lugas dan gunakan kata “aku” agar tidak terkesan menyalahkan orang lain. Kalimat dengan kata “aku” bisa dimulai dengan “Aku rasa”, “Aku merasa kecewa atas”, dan “Aku bingung tentang”.[12] Anda bisa mengatakan, “Waktu aku tidak menerima SMS dari kamu Jumat malam, aku merasa sepertinya kamu tidak mau aku datang dan sengaja meninggalkan aku”. Katakan dengan jujur apa yang Anda rasakan, tetapi ingatlah bahwa berkata jujur tentang masalah ini bukan berarti bahwa Anda boleh marah kepadanya. Berfokuslah pada masalah, bukan pada orangnya.[thirteen] Bersikaplah tenang dan jangan biarkan emosi mengendalikan Anda. Jika Anda mulai marah, kecewa, dan sulit berpikir jernih, segera hentikan diskusi ini dan lanjutkan lagi lain kali. Jangan sampai Anda mengucapkan kata-kata yang menimbulkan penyesalan karena kehilangan kendali. Selain itu, jika teman Anda mulai marah atau bersikap agresif, sebaiknya akhiri dahulu pertemuan ini sebelum situasi semakin memanas. 4 Mintalah maaf jika Anda memang bersalah. Jika Anda diabaikan karena menyakiti perasaan orang lain, langsung minta maaf saat Anda mendapat giliran berbicara. Jelaskan baik-baik apa sebabnya Anda minta maaf dan apa kesalahan Anda, bukan karena interpretasinya atas tindakan Anda. Contoh Jika Anda pernah berkata kepada teman Anda bahwa ia salah memilih tempat kerja dan Anda tidak akan pernah mau bekerja di sana, jangan hanya mengatakan, “Aku minta maaf karena kamu tersinggung atas komentar yang aku berikan tentang pekerjaanmu”. Ini bisa dianggap sebagai permintaan maaf yang tidak tulus sebab Anda mengelak mengakui bahwa ada yang salah dalam komentar itu sendiri. Terlebih lagi, Anda juga menganggap bahwa ia terlalu lemah saat menghadapi serangan. Alih-alih, lebih baik Anda katakan, “Aku minta maaf atas komentar tentang pekerjaanmu karena sudah menyerang dan menyakiti perasaanmu. Aku tahu kamu sedang bekerja keras untuk membayar biaya sekolah. Aku sudah berbuat salah karena tidak mampu memahami perasaan orang lain”.[fourteen] 5 Carilah solusi. Membuat kesepakatan bersama biasanya menjadi pilihan terbaik sebab adakalanya, apa yang baik bagi seseorang belum tentu baik bagi orang lain.[xv] Mungkin Anda berdua hanya perlu membuat janji agar bisa lebih sering bertemu atau membuat catatan sebagai pengingat agar tidak seorang pun ditinggalkan atau dilupakan. Carilah solusi yang paling sesuai dengan masalah tertentu dan apa sebabnya Anda diabaikan. Contoh Jika Anda diabaikan karena teman Anda sedang mengalami masalah tertentu, biarkan ia mengatasi masalah emosinya sendiri. Beri tahukan melalui surel, SMS, atau telepon bahwa Anda siap mendengarkan jika ia ingin mengobrol. Jangan membuat teman Anda semakin tertekan dengan memaksanya pergi bersama. Alih-alih, coba hubungi sesekali agar ia tahu bahwa Anda merasa kehilangan dan menghargai persahabatan. Seperti kata pepatah, 90% keberhasilan dalam hidup adalah dengan memperlihatkan diri. Dalam hal ini, bersiaplah membantu saat teman Anda membutuhkan.[16] Jika Anda merasa diabaikan karena kondisi Anda sendiri, seperti yang dijelaskan di bagian I, ceritakan apa yang sedang Anda alami. Bicarakan juga cara menjaga persahabatan ini sementara Anda berusaha mengatasi masalah. Contohnya, jika Anda sangat sibuk karena harus membantu ibu yang sedang sakit dan belum bisa bertemu dengannya untuk sementara waktu, tanyakan apakah ia mau mampir ke rumah agar Anda berdua bisa menemani ibu dan Anda tetap punya waktu untuk bertemu teman. half-dozen Teruskan persahabatan atau akhiri saja. Mungkin Anda harus membuat keputusan yang sulit, tetapi teman-teman biasanya saling mendewasakan.[17] Jadi, jika teman Anda mengatakan bahwa ia mengabaikan Anda karena tidak ada kecocokan, akhiri saja persahabatan ini. Jika apa yang Anda rasakan bukan karena teman atau ia juga berusaha memperbaiki situasi atau persahabatan ini, ada kemungkinan ia memang ingin terus berteman. Walaupun ini adalah pelajaran hidup yang sulit, kelompok teman kita selalu berubah seiring waktu.[18] Kabar baiknya, Anda bisa mencari teman baru di seluruh dunia! Iklan Peringatan Jika perilaku mengabaikan berubah menjadi perundungan bullying, beri tahukan hal ini kepada guru, konselor, orang tua, atau orang yang Anda percayai agar mereka bisa membantu Anda. Orang-orang yang suka mengancam, mengejek, melecehkan, atau mengintai tidak berperilaku baik kepada Anda sebab ini adalah bentuk kekerasan emosional.[19] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Tanggung Jawab Yang Belum Dilakukan Saran Dari Teman Source
Alhamdulillahkami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah dengan judul "Manusia Dan Tanggung Jawab Serta Pengabdian". Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah "IBD/IAD/ISD" di FITK UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo dengan dosen
Hidup seseorang tak pernah lepas dari masalah, misal di lingkungan rumah, kampus atau kantor. Untuk meringankan masalah tersebut, seseorang butuh teman curhat. Dengan bercerita, berharap hati menjadi lega dan beban jadi sedikit tak semua orang bisa jadi teman curhat yang baik. Alih-alih membuat hati lega, malah tuduhan tak berdasar dan asumsi negatif yang diterima. Bukannya menolong, pemberi saran malah terlihat semakin menjatuhkan dan membuat beberapa cara yang dapat dipakai agar kamu bisa jadi pendengar yang baik dan teman curhat yang dapat diandalkan. Agar tak saling menjatuhkan, ini 5 cara yang bisa kamu Kalau temanmu curhat, dengarkan sampai selesai dan jangan potong ucapannyaUnsplash/Felix Russell-SawBro, gw stres banget. Kuliah gw jadi berantakan gara-gara-Nah, ini pasti karena lo kebanyakan main sama dia deh pastiCara paling sederhana supaya kamu jadi pemberi saran yang pro adalah dengan mendengarkan curhat temanmu sampai potong ucapannya dengan tiba-tiba. Hentikan asumsi kamu yang sok tahu tentang masalahnya. Dia ingin bercerita supaya mendapat kelegaan, bukan omelan atau tuduhan tak masuk akal yang membuatnya semakin sudah selesai bercerita, saat itulah waktu yang tepat untuk berikan dia saran dan Beri pandangan secara objektif. Jangan serang dia dengan opini asal yang menyudutkanUnsplash/Loic DjimUntuk memberi saran, kamu harus posisikan dirimu sebagai pribadi yang netral. Beri pandangan yang objektif dan ajak dia untuk melihat dari sudut yang berbeda. Dengan begitu, kamu akan lebih bijaksana saat memberi saran dan serang dia dengan opini asal-asalan yang kamu karang tanpa dipikir dahulu. Bukannya lebih enteng, dia malah semakin stres saat mendengar Jika temanmu melakukan kesalahan, bantu untuk berubah. Jangan biarkan dia terjebak dengan rasa bersalah Unsplash/Christin HumeSemua orang bisa salah langkah, tapi mereka tetap punya kesempatan untuk berubah jadi lebih baik juga dengan temanmu, walau dia melakukan kesalahan, bantu dia untuk berubah. Jangan biarkan dia terjebak dengan rasa bersalah yang begitu, dia tidak akan merasa berjalan Apresiasi keberaniannya untuk bercerita. Yakinkan dia bahwa setiap masalah ada jalan keluarnyaUnsplash/Kenan BuhicThank's bro udah cerita sama gue. Tenang aja, gue bakal bantu elo temanmu apresiasi karena sudah menceritakan masalahnya. Dia butuh waktu yang lama untuk memberanikan diri agar bisa cerita kepada orang itu, yakinkan dia kalau kamu akan membantunya. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya kok, dengan begitu dia akan merasa tertolong dan tak Saran panjang belum tentu efektif, yang terpenting kamu bisa jadi pendengar yang baik dan dipercayaUnsplash/Ethan HooverSaat beri saran, kamu tak harus berbicara panjang lebar layaknya buku cerita. Saran yang panjang belum tentu efektif, malah kadang terlihat membual dan penuh omong saja dengan konteks yang cukup dan fokus pada saran dan masukanmu tak panjang, setidaknya ia menganggap bahwa kamu layak untuk dapat dia beberapa cara untuk memberi saran yang tepat tanpa harus terlihat menjatuhkan. Segera praktekan agar kamu jadi teman curhat yang profesional. Baca Juga 5 Resep Ini Ampuh Bikin Persahabatan Kalian Langgeng Sampai Tua IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
CatatanInspirasi hari mengambil tema: Tanggung Jawab dan Penerapannya dalam Ruang Lingkup Pekerjaan. Tanggung Jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun tidak disengaja. Selain itu Tanggung Jawab juga merupakan perwujudan kesadaran akan kewajiban. Tanggung Jawab itu bersifat kodrati,
RingkasanBerpegang pada rencana proyek tanpa ada peran dan tanggung jawab yang jelas sulit dilakukan. Jika Anda menentukan peran tim, Anda dapat membantu rekan tim berkolaborasi dan mengerjakan proyek secara lebih efisien. Dalam panduan ini, kami akan menjelaskan cara menetapkan peran dan tanggung jawab dan alasan hal ini akan bermanfaat bagi tim tahu rasanya betapa kacau mengelola proyek yang tidak memiliki peran dan tanggung jawab yang jelas? Ketika satu anggota tim mengurus desain, yang lain mengurus konten. Kedua anggota tim ini menulis naskah iklan yang dimasukkan ke dalam gambar, dengan asumsi ini bagian peran mereka. Karena miskomunikasi dan duplikasi pekerjaan, naskah iklan itu memakan waktu lebih lama untuk diselesaikan, akibatnya Anda harus menunda pada rencana proyek tanpa adanya peran dan tanggung jawab yang jelas itu sulit. Dengan menentukan peran tim, Anda dapat membantu rekan tim berkolaborasi dan mengerjakan proyek secara lebih efisien. Sebagai manajer, Anda harus menjelaskan tugas spesifik setiap anggota tim pada awal proyek jika ingin meningkatkan produktivitas tim. Dalam panduan ini, kami akan menjelaskan cara menetapkan peran dan tanggung jawab serta alasan hal itu akan bermanfaat bagi Tentukan hal yang perlu diselesaikanAnda dapat menggunakan langkah berikut saat mengidentifikasi peran dan tanggung jawab pada tingkat organisasi dan proyek. Langkah pertama saat menentukan peran tim adalah menentukan berbagai tugas yang perlu diselesaikan. Beberapa pertanyaan yang Anda dapat ajukan untuk mengidentifikasi tugas-tugas ini meliputiApakah proyek-proyek sebelumnya berhasil diselesaikan?Jika tidak, apa yang dapat dilakukan lebih baik?Tugas apa yang masih ada dalam daftar tugas tim Anda?Tugas-tugas apa yang diselesaikan setiap anggota tim setiap hari?Apakah tugas-tugas ini bagian dari deskripsi pekerjaan setiap anggota tim?Jika tahu jumlah pekerjaan yang harus diselesaikan, Anda dapat mendelegasikan tugas sesuai dengan hal Cara mendelegasikan secara efektif 10 kiat untuk manajer2. Identifikasi kesenjangan dalam tanggung jawabMeskipun langkah ini paling relevan saat menentukan peran di tingkat organisasi, Anda mungkin juga menemukan kesenjangan dalam tanggung jawab saat mengerjakan membuat daftar tugas Anda, bandingkan dan bedakan tugas-tugas ini dengan yang dilakukan anggota tim. Perbandingan ini akan membantu Anda mengidentifikasi kesenjangan dalam tanggung jawab. Kesenjangan ini dapat terjadi secara tidak sengaja jika deskripsi pekerjaan awal anggota tim tidak jelas atau jika mereka ditarik ke tugas lain oleh orang lain. Jika Anda mengidentifikasi kesenjangan dalam tanggung jawab, kesenjangan ini menjadi titik awal bagi Anda untuk menyelaraskan tim kembali. Kemudian, Anda dapat memindahkan anggota tim kembali ke peran yang diinginkan dan mencari tahu siapa yang harus mengambil alih tugas tambahan yang mereka tangani Perjelas peran menggunakan matriks RACIMatriks RACI adalah alat terbaik untuk memperjelas peran anggota tim. RACI singkatan dari responsible, accountable, consulted, dan informed. Anda bisa membuat matriks atau tabel RACI dengan menempatkan tugas di sumbu Y dan anggota tim di sumbu X. Tetapkan satu dari empat huruf RACI untuk setiap tugas dan anggota tim. Hal ini memudahkan anggota tim untuk mengetahui peran spesifiknya untuk setiap tugas. Legend di bawah ini menjelaskan dengan lebih banyak detail tentang peran tim yang paling cocok dengan setiap huruf dari bagan = Responsible. Orang ini melaksanakan pekerjaan. Seharusnya hanya ada satu penanggung jawab per tugas sehingga semua orang tahu siapa yang harus dihubungi jika memiliki pertanyaan atau informasi = Accountable. Orang ini bertanggung jawab untuk menyetujui pekerjaan dan kemungkinan besar adalah = Consulted. Orang ini harus memberikan input tentang pekerjaan. Orang ini bisa dari anggota tim atau seseorang dalam tim = Informed. Orang ini harus diberitahu tentang progres dan hasil pekerjaan, tetapi tidak memberikan input tentang pekerjaan yang sedang berlangsung. Kiat tambahan untuk matriks RACI Seharusnya hanya ada satu penanggung jawab per tugas R sehingga anggota tim tahu siapa yang bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut. Jika satu tugas memiliki lebih dari satu Penanggung jawab, anggota tim akan mudah merasa hanya satu orang yang harus akuntabel untuk setiap tugas A, orang itu dapat sekaligus menjadi penanggung jawab tugas tersebut AR. Penting untuk membatasi jumlah orang yang Anda beri informasi karena hal ini dapat memperumit proyek Anda sedikit I.Anda dapat menggunakan matriks RACI guna menetapkan ekspektasi yang jelas untuk anggota tim dan sebagai referensi saat melaksanakan proyek. 4. Dapatkan umpan balik dari anggota timMeminta umpan balik yang jujur dari anggota tim ​​setelah Anda menyelesaikan matriks RACI dapat mendorong kolaborasi tim dan memberikan wawasan tentang apakah peran yang Anda tetapkan tampak anggota tim dapat mengutarakan pendapatnya, Anda menciptakan dinamika tim yang sehat di tempat kerja dengan memfasilitasi dapat meminta umpan balik dengan beberapa cara, seperti Adakan rapat tim dan tanyakan, "Adakah yang punya pendapat terkait peran tim yang saya berikan?"Jadwalkan rapat 11 sehingga anggota tim memiliki ruang yang aman untuk mengutarakan survei anonim agar anggota tim dapat menyampaikan tanggapan harus memperjelas peran dan tanggung jawabTerdapat peran dan tanggung jawab di tingkat organisasi dan proyek. Sebagai manajer proyek, tugas Anda adalah menentukan keduanya untuk tim pada waktu yang berbeda. Membuat struktur tim yang solid di tingkat organisasi sangatlah penting dan harus ditangani dahulu jika Anda melihat kesenjangan di area ini. Misalnya, jika seorang penulis dalam tim Anda menangani banyak perencanaan proyek, mungkin sudah waktunya untuk menyesuaikan kembali prioritas dan tugasnya. Jika desainer sibuk menjawab email seharian, selaraskan kembali struktur tim sehingga ia punya lebih banyak waktu untuk fokus pada desain. Setelah tim mengetahui peran dan tanggung jawab mereka di tingkat organisasi, Anda bisa melakukan pendekatan terhadap masing-masing proyek. Desainer mungkin memiliki tanggung jawab umum untuk peran pekerjaannya. Namun, untuk proyek spesifik, ia mungkin juga bertanggung jawab untuk mengirimkan dan menerima desain. Baca Tim virtual 10 cara membangun budaya kolaboratifManfaat menetapkan peran dan tanggung jawabSaat menetapkan peran dan tanggung jawab, Anda menciptakan struktur tim yang akan bertahan lama. Kinerja tim akan meningkat ketika individu merasa percaya diri akan tugas yang diberikan anggota tim memiliki peran individu, tim juga mendapat manfaat dalam aspek lain, meliputiMeningkatkan produktivitas Anda akan melihat peningkatan produktivitas saat menetapkan tanggung jawab utama kepada setiap anggota tim. Jika semua anggota tim memiliki kejelasan tentang peran dan tanggung jawab, mereka dapat memprioritaskan pekerjaan yang tepat dan menyelesaikan pekerjaan yang berdampak paling proses perekrutan Dengan memperjelas tanggung jawab pekerjaan untuk peran yang berbeda, Anda memudahkan manajer perekrutan untuk memenuhi kebutuhan tim saat mencari pegawai baru. Tanpa daftar tanggung jawab yang jelas, perekrut akan kesulitan untuk menjelaskan peran pekerjaan kepada calon semangat kerja tim Jika tidak ada kejelasan tentang apa yang harus dilakukan, anggota tim mungkin merasa ragu akan kemampuannya. Menentukan peran dan tanggung jawab dapat meningkatkan semangat kerja tim karena setiap orang akan memiliki tugas untuk diselesaikan. Anda juga dapat menyesuaikan anggota tim untuk mengerjakan tugas yang dapat mendukung kemampuan alaminya sehingga ia merasa yakin pada yang dilakukannya setiap hari. Sumber daya yang lebih efisien Organisasi tidak akan membuang banyak waktu dan uang jika para anggota tim menjalankan peran kerja yang benar. Seperti terlihat pada contoh di atas, dua anggota tim yang tidak mengetahui tanggung jawab pekerjaannya dalam sebuah proyek akhirnya bekerja dua kali. Pekerjaan duplikat ini membuang waktu proyek yang berharga, akibatnya uang terbuang sia-sia. Semakin efisien tim Anda, semakin kecil anggarannya dan semakin singkat waktunya. Dengan peran tim yang jelas dan konkret, anggota tim harus merasa yakin dan termotivasi untuk memenuhi tanggung jawab. Contoh peran dan tanggung jawabSetiap peran memiliki tanggung jawab utama yang sesuai dengan posisi tersebut. Jika disesuaikan secara tepat, anggota tim pasti mengetahui perannya dan hanya bertanggung jawab atas tugas yang sesuai dengan peran pekerjaannya itu. Lihat peran umum dan tanggung jawab yang mungkin dimiliki oleh peran berikut Manajer proyekTanggung jawab Merencanakan dan mengembangkan proyekMembuat dan memimpin timMemantau dan membagikan progres proyekPeran Desainer visualTanggung jawabMenghasilkan karya visual yang konsistenTerus memberikan informasi terbaru tentang milestone proyek kepada anggota timMembuat arahan untuk proyek dan membimbing anggota timPeran Penulis kontenTanggung jawabMelakukan riset dan menulis naskah iklanMengomunikasikan progres dengan desainer dan manajerMerevisi naskah iklan setelah menerima umpan balik dari klienTanggung jawab ini dapat berubah berdasarkan budaya organisasi, lingkungan kerja, dan kemampuan setiap anggota tim. Anda dapat membuat templat tanggung jawab pekerjaan Anda sendiri dengan lebih banyak detail, seperti kepada siapa anggota tim melapor dan kriteria Semua yang perlu Anda ketahui untuk menjadi manajer proyekBangun tim proyek yang kuat dengan komunikasi dan struktur yang jelasSebagai pemimpin tim, tugas Anda yaitu mempersiapkan anggota tim untuk setiap proyek. Cara terbaik untuk menciptakan struktur tim yang kuat adalah melalui komunikasi terbuka. Dengan perangkat lunak komunikasi tim, Anda dapat menepati batas waktu dan mencapai gol tim dengan memastikan semua orang mengetahui peran dan tanggung jawab, tenggat tugas, dan status progres komunikasi tim dengan Asana

Persoalanini disebut dengan tanggung jawab produk. Dengan lembaga ini produsen yang pada awalnya menerapkan strategi product oriented dalam pemasaran produknya harus mengubah strateginya menjadi consumer oriented. Tidak dapat dipungkiri bahwa barang-barang yang tersedia untuk konsumen tidak selamanya berada dalam kondisi yang sempurna.

Upaya tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh PT AntamTbk telah dijalankan berdasarkan kebijakan yang ada pada perusahaan dan didukung oleh peraturan dari Menteri BUMN mengenai pelaksanaan PKBL Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Sesuai dengan fenomena tanggung jawab sosial yang terjadi di PT Antam Tbk, maka adapun hal yang dapat dijadikan saran yaitu 1. Kebijakan mengenai CSR PT Antam Tbk sebaiknya tidak hanya tercantum dalam suatu misi dan komitmen Antam, akan tetapi perlu didukung oleh suatu standar atau prosedur khusus mengenai CSR. Hal ini perlu dilakukan sebagai upaya spesifikasi dan pembuktian bahwa CSR memang perlu mendapat suatu perhatian. 2. Kebijakan tersebut sebaiknya juga perlu mencantumkan strategi atau upaya yang dilakukan PT Antam Tbk dalam menerapkan CSR. Jadi, suatu standar atau prosedur CSR dapat menggeneralisir 3 kegiatan utama CSR yaitu Program Kemitraan, Bina Lingkungan dan Pengembangan Masyarakat. 3. Melihat kondisi komunitas di salah satu wilayah sekitar kantor PT Antam Tbk, ternyata komunitas tersebut terdiri dari sebagian pemuda yang tidak bekerja sehingga dapat diupayakan suatu kegiatan pemberdayaan misalnya pelatihan menoperasikan komputer untuk meningkatkan kemampuan para pemuda tersebut. 4. Penghargaan yang telah diperoleh perusahaan dalam penerapan CSR, dapat dijadikan suatu prestasi yang membanggakan dan tentunya dapat dijadikan sebagai motivasi agar pencapaian tersebut dapat bertahan bahkan meningkat. DAFTAR PUSTAKA Rudito, Bambang, dkk. 2007. Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Indonesia. Bandung Rekayasa Sains. Mulyadi, Devi. Corporate Social Responsibility CSR Perusahaan dalam Usaha Pengembangan Masyarakat, skripsi sarjana Boor Institut Pertanian Bogor. 2007. Rukminto, Isbandi. 2003. Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas Pengantar pada Pemikiran dan Pendekatan Praktis. Jakarta Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Saidi, Zaim, dkk. 2003. Sumbangan Sosial Perusahaan”, Profil dan Pola Distribusinya di Indonesia Survei 226 Perusahaan di 10 Kota oleh PIRAC. Jakarta Ford Foundation. Sitorus, MT Felix. 1998. Penelitian Kualitatif Suatu Perkenalan. Bogor Kelompok Dokumentasi Ilmu Sosial. Suharto, Edi. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat ; Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Jakarta Refika Aditama Sukada, Sony, dkk. 2007. Membumikan Bisnis Berkelanjutan ; memahami konsep dan praktik tanggung jawab sosial perusahaan. Jakarta Indonesia Business Links. Wibisono. Yusuf. 2007. Membedah Konsep dan Aplikasi CSR Corporate Social Responsibility. Gresik Fascho Publishing. 103 Kegiatan Lokasi Februari Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 I. PROPOSAL DAN KOLOKIUM 1. Menyusun Draft dan Revisi Kampus IPB 2. Konsultasi Proposal Kampus IPB 3. Orientasi Lapang PKBM Santika 4. Kolokium Kampus IPB II. STUDI LAPANG 1. Pengumpulan Data PKBM Santika 2. Analisis Data Jakarta III. PENULISAN LAPORAN 1. Analisis Lanjutan Kampus IPB 2. Penyusunan Draft dan Revisi Kampus IPB 3. Konsultasi Laporan Kampus IPB IV. UJIAN SKRIPSI 1. Sidang Kampus IPB Lampiran 2 Konsep Pemilihan Subyek Tineliti Responden untuk menjawab cara pandang perusahaan tentang CSR 1. Staf CSR Group PT ANTAM 2. Staf PR Public Relation PT AntamTbk Responden untuk menjawab strategi perusahaan dalam menerapkan CSR 1. Staf CSR Group PT ANTAM Responden untuk menjawab manfaat yang diperoleh perusahaan karena menjalankan CSR 1. Staf CSR Group PT ANTAM Informan untuk menjawab manfaat yang diperoleh perusahaan karena menjalankan CSR 1. Staf CSR atau pihak manajemen perusahaan yang terlibat dalam penerapan CSR. 2. Staf CSR atau pihak manajemen perusahaan yang tidak terlibat langsung dalam penerapan CSR. Responden untuk menjawab manfaat yang dieroleh masyarakat komunitas lokal dari penerapan CSR 1. Penerima program kemitraan dari PT ANTAM 2. Masyarakat sekitar PT ANTAM yang menerima program Pengemas dari ANTAM Responden untuk memberikan deskripsi atau gambaran perusahaan PT ANTAM secara umum 105 Lampiran 3 Teknik Pengumpulan Data dan Kebutuhan Data bagi penelitian Rumusan Masalah Data yang Diperlukan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data 1. Fenomena tanggung jawab sosial perusahaan dalam bentuk kegiatan CSR • Pandangan perusahaan mengenai tanggung jawab sosial corporate social responsibility/CSR • Strategi yang dijalankan oleh perusahaan dalam melakukan program pengembangan masyarakat untuk mewujudkan tanggung jawab sosialnya/CSR • Manfaat yang diperoleh perusahaan maupun masyarakat pada program pengembangan masyarakat yang dilaksanakan dalam mewujudkan tanggung jawab sosial Data Primer • Satf CSR Group PT Antam Tbk • Masyarakat pihak penerima program CSR Data Sekunder • Laporan Tahunan CSR PT Antam Tbk • Data jumlah dan jenis penghargaan PT Antam Tbk atas penerapan CSR • Dokumentasi kegiatan CSR Teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah No 2,3, dan 4, yaitu • Wawancara mendalam • Analisis data sekunder dari arsip dan/atau dokumen PT Antam Tbk. • Pengamatan berperanserta 2. Pandangan perusahaan mengenai tanggung jawab sosial corporate social responsibility/CSR • Kebijakan perusahaan terhadap CSR • Konsep CSR bagi perusahaan • Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan dalam menerapkan CSR eksternal, environmental, reputasi, tuntutan/kewajiban, internal Data Primer • Staf CSR Group PT Antam Tbk Data Sekunder • Regulasi atau aturan atau kebijakan perusahaan tentang CSR. • Wawancara mendalam • Analisis data sekunder dari arsip dan/atau dokumen PT Antam Tbk. 106 • Peraturan pemerintah tehadap penerapan CSR bagi perusahaan. • Dokumentasi kasus atau peristiwa masalah lingkungan terkait aktivitas perusahaan. • Laporan berkelanjutan Annual report perusahaan. 3. Strategi yang dijalankan oleh perusahaan dalam melakukan program pengembangan masyarakat untuk mewujudkan tanggung jawab sosialnya/CSR • Kebijakan perusahaan mencakup strategi CSR • Strategi perusahaan pada tahap perencanaan program • Strategi perusahaan pada tahap implementasi • Strategi perusahaan pada tahap evaluasi • Strategi perusahaan pada tahap pelaporan Data Primer • Staf CSR PT Antam Tbk • Komunitas atau masyarakat yang berpartisipasi dalam program. Data Sekunder • Data kebijakan perusahaan tertuang dalam peraturan perusahaan. • Laporan berkelanjutan Annual report perusahaan. • Wawancara mendalam • Pengamatan berperanserta • Analisis data sekunder dari arsip dan/atau dokumen PT Antam Tbk. 4. Manfaat yang diperoleh perusahaan maupun masyarakat pada program pengembangan masyarakat yang dilaksanakan dalam mewujudkan tanggung • Image perusahaan di mata masyarakat. • Resiko yang terjadi sebelum dan setelah menerapkan CSR. • Kualitas sumber daya manusia yang unggul dan diperlukan perusahaan. Data Primer • Ketua penyelenggara kegiatan pengembangan masyarakat sebagai wujud dari CSR PT Antam Tbk • Staf CSR atau pihak manajemen perusahaan yang • Wawancara mendalam • Pengamatan berperanserta • Analisis data sekunder dari arsip dan/atau dokumen PT Antam Tbk. 107 jawab sosial • Hubungan dengan stakeholder dalam hal ini masyarakat yang menerima atau terkait dalam penerapan CSR Antam • Penghargaan yang diraih perusahaan. • Pengembangan usaha masyarakat dari program kemitraan. • Opini masyarakat yang berpartisipasi dalam program-program pengembangan masyarakat sebagai wujud CSR Antam. terlibat dalam penerapan CSR. • Staf CSR atau pihak manajemen perusahaan yang tidak terlibat langsung dalam penerapan CSR. • Komunitas atau masyarakat yang berpartisipasi dalam program. Data Sekunder • Penerima program kemitraan dari PT Antam Tbk • Masyarakat sekitar kantor pusat PT Antam Tbk yang menerima program Lampiran 4 Panduan pertanyaan sebagai pedoman wawancara Bagian Pertama Cara pandang perusahaan terhadap Corporate Social Responsibility CSR ditujukan untuk pihak Antam. 1. Bagaimanakah definisi CSR menurut perusahaan Antam? 2. Bagaimanakah tanggapan perusahaan mengenai lingkungan alam dalam kaitannya dengan aktivitas perusahaan pertambangan? 3. Menurut perusahaan, bagaimanakah opini tentang masyarakat sebagai salah satu stakeholder yang terdapat di sekitar berdirinya perusahaan? 4. Apakah terdapat kebijakan perusahaan yang membahas mengenai CSR? Jika ya, maka bagaimanakah peraturan CSR tersebut dapat dicantumkan dalam kebijakan perusahaan? 5. Bagaimanakah tanggapan perusahaan mengenai membangun citra positif perusahaan dengan kegiatan CSR? 6. Bagaimanakah Antam menanggapi perusahaan lain yang juga bergerak di bidang pertambangan dalam kaitannya dengan pelaksanaan CSR? 7. Bagaimanakah menanggapi masalah-masalah atau isu-isu yang mengakibatkan menurunnya citra perusahaan akibat konflik dengan masyarakat? 8. Bagaimanakah Antam menanggapi masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan lain terutama perusahaan pertambangan yang melakukan kesalahan sehingga menyebabkan kerusakan pada alam? 9. Apakah terdapat anggaran khusus dari perusahaan yang diperuntukan bagi pelaksanaan CSR? 10. Mengapa Antam melakukan CSR? 11. Apakah CSR dilakukan karena ada regulasi yang mengaturnya di bawah peraturan pemerintah? 12. Faktor apakah yang mendorong Antam untuk melakukan CSR? 13. Apakah Antam melakukan CSR karena telah terjadi masalah lingkungan sebagai akibat dari aktivitas perusahaannya? 14. Apakah terdapat posisi yang jelas mengenai staf CSR di Antam? 15. Apakah terdapat kerugian yang dirasakan oleh perusahaan baik dari segi materil maupun SDM dalam menjalankan program CSR? Bagian Kedua Strategi perusahaan dalam melakukan CSR terkait dengan tahap-tahap CSR ditujukan untuk pihak manajemen Antam yang terlibat dalam program pelaksanaan CSR. 1. Dalam Kebijakan perusahaan, apakah tercantum strategi CSR? 2. Siapakah pihak yang berhak untuk membuat dan memutuskan strategi yang digunakan dalam pelaksanaan CSR? Bagaimanakah mekanisme pengambilan keputusan dan kesepakatan dalam menentukan strategi tersebut? 3. Apakah strategi yang digunakan bersifat insidental yang berarti akan disepakati ketika program sedang berjalan? 4. Terkait dengan tahap perencanaan sebelum program dimulai, maka strategi apakah yang dilakukan pada tahap ini? Apakah melalui rapat staf perusahaan atau melibatkan beberapa pihak sebagai perwakilan dari sasaran program? 5. Jika dilihat pada pelaksanaannya, maka strategi spesifik apakah yang digunakan yang berbeda dengan situasi pada saat perencanaan? 6. Apakah terdapat evaluasi terhadap program yang dijalankan? Jika ya, maka bagaimanakah proses evaluasi tersebut berjalan? 7. Setelah program dijalankan, maka adakah laporan dari hasil yang didapatkan? Jika ada, maka seperti apakah mekanisme laporan tersebut? 8. Dalam perencanaan, maupun evaluasi dan pelaporan, apakah ada pihak sasaran yang terlibat dalam menyusun strategi program? 9. Dengan siapakah pihak pembuat program mempertanggungjawabkan programnya? 10. Bagaimanakah cara yang dilakukan Antam dalam menarik simpati sasaran untuk bergabung dalam program yang diselenggarakan? Bagian Ketiga Manfaat program pengembangan masyarakat dalam mewujudkan tanggung jawab sosial perusahaan bagi perusahaan ; ditujukan untuk pihak Antam yang terlibat dalam program pelaksanaan CSR. 1. Apakah tujuan utama perusahaan dalam melakukan CSR? 2. Manfaat seperti apakah yang ingin diperoleh perusahaan dengan menjalankan CSR? 3. Dalam kenyataannya, manfaat apa saja yang telah didapatkan Antam dengan menerapkan CSR? 4. Bagaimanakah perolehan keuntungan yang diperoleh perusahaan dari segi materi? 5. Dari segi sosial, apakah citra positif perusahaan dapat terbangun? Jika ya, maka bagaimakah citra positif tersebut terbangun? 6. Dilihat dari segi karyawannya, apakah terdapat kepuasan bagi karyawan maupun penyeleggara program terhadap kegiatan CSR? 7. Dari sisi masyarakat, apakah perusahaan merasakan bahwa masyarakat memperleh manfaat yang cukup signifikan? 8. Dengan kegiatan CSR yang telah dijalankan, apakah perusahaan pernah mendapatkan pengahargaan? Jika ya, bagaimanakah penghargaan tersebut diperoleh? Bagian Keempat Manfaat proram pengembangan masyarakat dalam mewujudkan tanggung jawab sosial perusahaan bagi masyarkat ; ditujukan untuk masyarakat atau komunitas lokal sebagai pihak yang terlibat dalam program pelaksanaan CSR Antam. 1. Mengapa Anda mengikuti program CSR yang diselenggarakan oleh PT Antam? 2. Apa yang ingin Anda peroleh dengan mengikuti program tersebut? 3. Dari segi materi, apakah Anda mendapatkan keuntungan? 4. Apakah Anda merasa dirugikan dengan adanya CSR? Jika ya, bagaimana Anda mengatasi kerugian tersebut? 5. Bagaimanakah program CSR Antam memberikan pelayanan kepada sasarannya selama program berjalan? 6. Dari segi kemitraaan, apakah terdapat beberapa kemudahan bagi Anda untuk melakukan suatu usaha? 7. Adakah penghargaan yang diberikan Antam kepada sasaran programnya dalam bentuk yang resmi? Jika ada seperti apakah mekanisme pemberiannya? 8. Dari segi pengetahuan, bagaimanakah Antam memberi tambahan informasi bagi Anda sebagai sasaran program? 9. Apakah ada perubahan opini Anda terhadap Antam dari sebelum terlibat dalam program sampai akhirnya berpartisipasi dalam program? 10. Setelah program selesai berjalan, apakah Anda masih dapat merasakan manfaatnya? Jika ya, maka apayang menjadi penyebab hal tersebut? Bagian Kelima Panduan pertanyaan untuk deskripsi perusahaan ; ditujukan untuk pihak manajemen Antam. 1. Apakah Antam itu? 2. Kapankah Antam berdiri dan diresmikan? 3. Baimanakah Antam lahir dan berdiri di tengah-tengah negara? 4. Hal apakah yang menjadi visi dan misi Antam? 5. Apakah yang menjadi tujuan utama Antam dari berbagai aktivitas usahanya? Dan apakah terdapat tujuan-tujuan lain di samping tujuan utama tersebut? Jika ya, maka hal apa sajakah yang menjadi tujuan-tujuan pendukung tersebut? 6. Dalam menjalankan kelangsungan usahanya, apakah Antam memiliki prosedur yang jelas mengenai struktur jabatan disertai dengan peran dan tanggung jawabnya? Jika ya, bagaimanakah prosedur tersebut dapat disepakati oleh seluruh pihak manajemen Antam? 7. Bagaimanakah Antam merumuskan rencana jangka pendek dan jangka panjangnya? 8. Apakah terdapat strategi khusus dari Antam dalam menjalankan kegiatan usahanya? 9. Siapakah pemegang jabatan tertinggi dalam Antam? 10. Dimanakah lokasi Antam? 11. Apakah terdapat unit lain dari Antam yang memiliki lokasi berbeda? Jika ya, ada berapa unitkah kantor Antam tersebut? 12. Apakah Antam memiliki mitra kerja sama dalam menjalankan usahanya? Jika ya, dengan siapa Antam memiliki hubungan kemitraan dan bagaimana Antam menjalankan hubungan kemitraan tersebut? Lampiran 5 Kasus-Kasus Mitra Binaan PT Antam Tbk Kasus I Mitra binaan “Batik Sangadji” Batik Sangadji merupakan nama usaha dari salah satu mitra binaan PT Antam Tbk. Batik Sangadji ini berada di Solo, Jawa Tengah. Usaha ini dimulai sejak tahun 2004 dengan pemilik bernama ”FA”. Batik Sangadji merupakan anak atau cabang dari usaha batik yan bernama ”Batik Sekartadji”. Produk yang dihasilkan dari usaha ini adalah pakaian, sandal dan tas yang terbuat dari batik. Produk ”Batik Sangadji” 70 persen dihasilkan oleh pemilik maupun pegawai ”Batik Sangadji”, sedangkan 30 persen dibuat oleh warga yang tinggal di sekitar usaha ini yang memiliki kemampuan untuk membuat kerajinan batik. Batik Sangadji menjadi mitra binaan PT Antam Tbk sejak awal tahun 2008 yang diawali dengan adanya informasi mengenai Program Kemitraan oleh staf PT Antam Tbk. Setelah FA mengetahui Program Kemitraan yang diselenggarakan PT Antam Tbk, maka ia mengajukan proposal sebagai salah satu persyaratan untuk menjadi mitra binaan PT Antam Tbk. Tahap-tahap pelaksanaan dalam pemilihan mitra binaan PT Antam Tbk dijalani oleh FA dan pada akhirnya Batik Sangadji terpilih untuk menjadi mitra binaan PT Antam Tbk. Mitra binaan ”Batik Sangadji” memiliki alasan untuk menjadi mitra binaan PT Antam Tbk. Alasan tersebut yaitu karena pemilik usaha ini FA merasa bahwa PT Antam Tbk memberikan pelayanan yang bagus kepada mitra binaannya. Hal tersebut dapat dilihat dari pinjaman dana dan penyediaan stand untuk acara pameran produk mitra binaan yang berlangsung di Jakarta Convention Center JCC, Jakarta. Stand yang disediakan untuk mitra binaan ini diberikan tanpa pungutan biaya. Manfaat yang diperoleh mitra binaan ini terdiri dari beberpa hal. Manfaat yang pertama adalah dari segi permodalan, PT Antam Tbk memberikan pinjaman dana untuk mengembangkan usaha mitra binaannya. Hal ini duingkapkan oleh FA bahwa menjadi mitra binaan PT Antam Tbk sangat menguntungkan karena pinjaman dana dapat dilunasi dengan dicicil. Pelunasan pinjaman dana memiliki jatuh tempo sesuai dengan waktu yang telah disepakati antara pihak PT Antam Tbk dengan mitra binaan. Manfaat yang kedua adalah dari segi promosi. Manfaat yang diterima dari segi promosi yaitu usaha batik ini dapat dikenal tidak hanya di daerah sekitar lokasi usaha batik ini berada yaitu di Solo, tetapi juga dapat dikenal oleh masyarakat yang berada di wilayah lain, seperti di Jakarta. Hal ini didasarkan oleh penuturan dari FA sebagai berikut “Antam sangat membantu kami terutama dalam hal promosi, sehingga usaha kami ini tidak hanya dikenal oleh masyarakat Solo yang tinggal di dekat lokasi kami tapi juga dikenal oleh masyarakat di tempat-tempat lain seperti di Jakarta ini”. Manfaat yang ketiga adalah dari segi marketing. Mitra binaan ini dapat menambah pelanggannya dengan mengikuti acara pameran yang berlangsung selama satu minggu di Jakarta. Keuntungan yang dapat diperoleh dengan mengikuti acara tersebut bahkan dapat meningkat. Hal tersebut dinyatakan oleh FA bahwa penjualan dapat meningkat dengan mengikuti pameran ini, sehingga keuntungan yang didapatkan juga meningkat. Fa menambahkan bahwa keuntungan yang diperoleh usaha ini biasanya sebesar Rp per bulan, akan tetapi dengan mengikuti acara pameran ini keuntungan yang dapat diperoleh bisa mencapai Rp selama satu minggu. Manfaat yang keempat adalah dari segi pengetahuan. FA mengatakan bahwa ia dapat mengetahui pasar, artinya ia dapat mengetahui orang-orang yang menyukai batik serta dapat melihat berbagai kalangan-kalangan konsumen. FA juga dapat menentukan harga yang cocok untuk setiap kalangan-kalangan atau para pembeli yang telah diketahuinya tersebut. Kasus II Mitra Binaan ”Batik Sukarwan” Batik Sukarwan nama usaha batik yang dimiliki oleh Bapak Sukarwan. Usaha ini dimulai dari tahun 1990 dan menjadi mitra binaan PT Antam Tbk sejak tahun 2006. ”Batik Sukarwan” berada di dekat kantor pusat PT Antam Tbk, yakni di wilayah Tanjung Barat, Jakarta. Usaha batik ini tidak memiliki toko, akan tetapi menyatu dengan tempat tinggal pemiliknya. Produk yang dihasilkan oleh mitra binaan ini adalah pakaian batik yang terdiri dari kemeja, baju koko pakaian muslim untuk pria, serta beberapa model baju batik untuk wanita. Alasan pemilik batik ini mengikuti Program Kemitraan adalah karena adanya ajakan dari teman yang mengetahui bahwa terdapat Program Kemitraan yang diselenggarakan oleh PT Antam Tbk. Pemilik batik ini mengajukan proposal untuk menjadi mitra binaan PT Antam Tbk sampai akhirnya diterima menjadi mitra binaan PT Antam Tbk. Batik Sukarwan ini sebelumnya tidak pernah menjadi mitra binaan baik di PT Antam Tbk ataupun di perusahaan lain. Setelah menjadi mitra binaan PT Antam Tbk, Pak Sukarwan mendapatkan pinjaman dana untuk jangka waktu selama dua sampai tiga tahun. Program Kemitraan yang diselenggarakan oleh PT Antam Tbk ini menghasilkan manfaat bagi usaha ini. Hal tersebut dibuktikan dengan penuturan dari pemilik batik ini berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada saat pelaksanaan acara pameran produk mitra binaan di Jakarta. Penuturan tersebut yaitu sebgai berikut ”Terus terang saya tidak merasa rugi sama sekali dengan ikut program kemitraan Antam, malah malah untung sekali. Misalnya dalam acara ini, saya disediakan stand untuk berjualan. Kemudian ada dana transportasi yang diberikan Antam untuk mengangkut barang-barang saya dari rumah sampai ke JCC ini”. Hasil wawancara tersebut menunjukkan bahwa Program Kemitraan memiliki manfaat bagi mitra binaan pada usaha ini. Manfaat tersebut dapat terlihat pada acara pameran produk mitra binaan di Jakarta. PT Antam Tbk memberikan kemudahan bagi mitra binaan untuk melakukan penjualan produk-produk mitra binaan tanpa adanya pungutan biaya. Manfaat lain yang diperoleh mitra binaan ini pada acara pameran tersebut yaitu mitra binaan dapat mengetahui pasar. Mitra binaan dapat mengetahui harga yang sesuai untuk dipasarkan dengan melihat pengunjung yang datang. Mitra binaan PT Antam Tbk juga mendapatkan tambahan pengetahuan dengan mengikuti pelatihan pembukuan keuangan yang diperuntukan bagi mitra binaan PT Antam Tbk. Pelatihan tersebut dilaksanakan pada akhir tahun 2007 selama satu hari di Jakarta. Kasus III Mitra Binaan ”Denia Ponti” Denia Ponti adalah nama usaha dari salah satu mitra binaan PT Antam Tbk. Usaha ini dimulai sekitar tahun 2007 dan menjadi mitra binaan PT Antam Tbk sejak awal tahun 2008. Usaha ini menghasilkan produk untuk wanita seperti tas dan sepatu. Usaha ini memiliki toko yang berada di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta. Setelah mengajukan proposal kepada PT Antam Tbk dan menjalankan tahap-tahap penyeleksian Program Kemitraan, maka usaha ini terpilih menjadi mitra binaan PT Antam Tbk. Hasil wawancara didapatkan melalui wawancara dengan salah satu pegawai dari usaha ini pada saat berlangsungnya acara pameran produk mitra binaan di Jakarta. Salah satu pegawai dari dua orang pegawai usaha ini mengatakan bahwa dengan mengikuti acara ini mereka bisa mendapatkan untung dari hasil penjualan produk-produknya. Pegawai tersebut mengatakan bahwa paling tidak usaha ini dapat membalikan modal mereka. Lampiran 6 Dokumentasi Penelitian 1. Usaha Batik milik Bapak Sukarwan 2. Usaha Sepatu dan Tas Denia Ponti 3. Usaha Batik Sangadji 12 1 Lampiran 7 Lampiran 8 Peta Jakarta Selatan Daerah Kantor Pusat PT Antam Tbk Kantor Pusat PT Antam Tbk Jl. Letjen TB Simatupang Tanjung Barat, Jakarta.

SoalUT Manajemen EKMA4370 Kewirausahaan lengkap dengan kunci jawaban sangat kami rekomendasikan sekali kepada teman-teman UT jurusan Manajemen untuk dipelajari dan di ulas sebagai bahan belajar sebelum UAS dilaksanakan. Pada artikel sebelumnya kami juga telah memposting Soal UT Manajemen Semester 7 yaitu Soal Ujian UT

Dilansirdari Ensiklopedia, tanggung jawab terhadap masyarakat dapat dilakukan dengan tindakan membuat lingkungan menjadi asri dengan kerja bakti. [irp] Pembahasan dan Penjelasan. Menurut saya jawaban A. membuat lingkungan menjadi asri dengan kerja bakti adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada 2c2cLCM.
  • fg3mjy0vaa.pages.dev/523
  • fg3mjy0vaa.pages.dev/489
  • fg3mjy0vaa.pages.dev/512
  • fg3mjy0vaa.pages.dev/559
  • fg3mjy0vaa.pages.dev/280
  • fg3mjy0vaa.pages.dev/391
  • fg3mjy0vaa.pages.dev/201
  • fg3mjy0vaa.pages.dev/23
  • tanggung jawab yang belum dilakukan dan saran dari teman