GejalaKutu Air. Iritasi seperti gatal, sensasi panas, terbakar, dan menyengat di antara jari-jari kaki. Area kulit kaki yang terkena tampak berwarna kemerahan. Bagian samping dan telapak kaki juga terasa sangat gatal. Kuku kaki mengalami perubahan warna, menjadi lebih tebal, dan mudah rapuh. Kuku kaki terluka bahkan tampak lepas tempatnya semula.
Bagaimana cara budidaya kutu air dengan daun ketapang yang paling efektif? Kutu air sendiri biasanya dimanfaatkan sebagai pakan alami pada ikan hias, seperti guppy dan cupang. Bahkan pada beberapa jenis ikan perairan tawar seperti nila dan ikan mas juga banyak diberi makan kutu air karena diyakini dapat meningkatkan berat badan ikan tersebut. Kutu ini mengandung 65% protein dan 6% lemak sehingga bagus sebagai pakan alami ikan. Namun sayangnya, memang tidak banyak yang menjualnya sebagai pakan. Biasanya orang-orang melakukan budidaya sendiri, salah satunya dengan memanfaatkan daun ketapang. Berikut kami berikan penjelasan cara budidayanya. Cara Budidaya Kutu Air dengan Daun Ketapang Dibandingkan metode lainnya, cara budidaya kutu air dengan daun ketapang ini justru dinilai paling praktis dan mudah dipraktekkan. Hal itu karena daun ketapang merupakan bahan yang mudah kita temukan di sekitar tempat tinggal. Pemanfaatan daun ketapang juga dapat dijadikan alternatif terbaik budidaya tanpa starter. Anda bisa langsung membudidayakannya tanpa harus membeli bibit terlebih dahulu. Untuk lebih jelasnya, berikut kami berikan langkah-langkah cara budidaya kutu air menggunakan daun ketapang yang efektif Siapkan Kolam Tahap pertama, silakan Anda menyiapkan bak beton atau kolam terlebih dahulu yang akan digunakan sebagai media budidaya. Penggunaan beton lebih disarankan karena cepat dan praktis. Apabila menggunakan kolam maka sebaiknya memilih kolam yang terbuat dari serat. Tuangkan air ke dalam bak atau kolam tersebut. Lebih baik menggunakan air dari bekas isian akuarium karena mengandung bakteri dan amonia sehingga membuat kutu air bisa berkembang lebih cepat. Untuk hasil lebih optimal, Anda juga dapat menambahkan kapur ke kolam untuk menetralkan airnya Rendam Daun Jika kolam dan airnya sudah siap, sekarang rendam daun ketapang. Langsung saja masukkan daun tersebut ke kolam dan diamkan selama beberapa hari hingga membusuk. Kutu akan tumbuh dan berkembang biak dengan maksimal di dalam kolam tersebut. Tunggu selama beberapa hari sampai airnya berubah warna sedikit kecoklatan. Jangan khawatir, warna tersebut merupakan zat asam tanin yang dikeluarkan oleh daun ketika mulai membusuk. Masukkan Kapas Bekas Saringan Aquarium Salah satu faktor yang membuat budidaya kutu menggunakan daun ketapang gagal panen yaitu tidak banyak ditumbuhi tanaman air. Untuk merangsang pertumbuhan tanaman tersebut sebaiknya memasang kapas bekas saringan aquarium yang dapat dijadikan tempat berkembang biak tanaman. Tambahkan Pupuk Kandang Tambahkan pupuk kandang atau kotoran ayam ke kolam tersebut sebagai sumber makanan bagi tumbuhan air. Dengan pemberian pupuk dapat merangsang tumbuh dan kembang tanaman secara pesat sehingga dapat menghasilkan lebih banyak kutu air. Masa Panen Apabila semua langkah-langkah sebelumnya telah dilakukan dengan benar, maka selanjutnya tinggal menunggu masa panen. Panen dari hasil budidaya kutu menggunakan daun ketapang ini biasanya dapat dilakukan sekitar 7 sampai 11 hari. Untuk memanen jangan menggunakan jaring sembarangan. Gunakan jaring yang memiliki material bahan lembut untuk menyingkirkan semua tanaman air. Setelah itu bilas dengan air bersih dan kutu air siap dijadikan sebagai pakan ikan hias atau untuk kebutuhan lainnya. Mudah sekali bukan cara budidayanya? Teknik ini dinilai punya banyak kelebihan, salah satunya yakni karena ketapang mudah didapatkan. Selain itu daun ini juga mampu mengontrol pH atau derajat keasaman air secara optimal sehingga dapat menjadi nutrisi yang berkualitas baik ikan hias. Selamat mencoba cara budidaya kutu air dengan daun ketapang, semoga berhasil.
Jikamenanam pakcoy di tanah, tanaman tentu akan mendapatkan nutrisi secara alami. Namun jika ditanam secara hidroponik, kamu harus rutin memberi nutrisi manual, Sahabat 99. Salah satu caranya yakni, dengan memberi nutrisi hidroponik dari sampah organik. Selain itu, kamu harus mengatur pH air yang digunakan agar stabil di kisaran 6,0-7,0.
– Pada artikel sebelumnya sudah di bahas tentang panduan budidaya kutu air. Nah, kali ini kita akan bahas mengenai cara memperbanyak kutu air. Cara ini menggunakan daun pisang, daun ketapang, hingga EM4. Seiring meningkatnya jumlah penggemar ikan hias, kebutuhan kutu air sebagai pakan ikan hias pun ikut meningkat. Tak heran, budidaya kutu air kini menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Tertarik mencoba? Cara Memperbanyak Kutu Air Anda bisa memulainya dengan memilih salah satu cara perbanyak kutu air paling mudah dan murah berikut ini. 1. Kultur Kutu Air dengan Air Beras Air bekas cucian beras ternyata bisa menjadi media kultur kutu air yang cukup efektif lho! Agar hasilnya maksimal, Anda bisa tambahkan air bekas akuarium dan sayur kol busuk. Caranya, campur semua bahan tersebut dalam kolam fiber atau bak beton yang akan dijadikan tempat kultur. Untuk air bekas akuarium dan sayur kolnya, masing-masing kurang lebih satu ember. Sedangkan air berasnya cukup satu botol saja. Diamkan campuran air tersebut dan pastikan terkena sinar matahari langsung. Setiap 2-3 hari sekali, masukkan air bekas cucian beras sebanyak satu gayung. Jika sudah ada tanda-tanda kutu air yang tumbuh, biarkan selama 4-7 hari terlebih dahulu. Jangan langsung memanennya, karena nanti akan cepat mati. 2. Kultur Kutu Air dengan Daun Pisang Siapkan kolam fiber terlebih dahulu, kemudian isi air dan biarkan selama 3 hari. Setelah itu, masukkan daun pisang beserta pelepahnya yang masih basah. Diamkan rendaman daun pisang tersebut selama 1 hari. Untuk cara memperbanyak kutu air dengan daun pisang ini, Anda membutuhkan ragi aktif agar menghasilkan kutu air yang bagus. Cara pembuatannya cukup mudah! Siapkan ragi atau fermipan sebanyak 2 gram, lalu campur dengan gula setengah sendok teh. Campur menggunakan air hangat, lalu kocok-kocok sampai merata. Jika adonan ragi sudah siap, Anda bisa langsung memasukkannya ke dalam kolam setiap 3 hari sekali. Untuk hasil yang maksimal, gunakan aerator atau letakkan kolam di bawah cahaya matahari. 3. Memperbanyak Kutu Air dengan Em4 Cara memperbanyak kutu air dengan Em4 tidak berbeda jauh dengan beberapa tips sebelumnya. Yang pertama, endapkan air ke dalam kolam hingga 3 hari, lalu tambahkan starter. Setelah itu, tuangkan satu tutup cairan Em4 ke dalam kolam. Sebenarnya, semakin banyak Em4 yang dituang akan semakin bagus hasilnya. Namun, jika berlebihan juga tidak terlalu baik. Jadi, tuang secukupnya, sehingga kutu air yang dihasilkan lebih berkualitas. 4. Menggunakan Dedak Cara memperbanyak kutu air selanjutnya yaitu menggunakan dedak atau yang biasanya digunakan sebagai pakan ternak ayam. Cara pengaplikasiannya cukup mudah. Pertama, siapkan kolam endapan airnya terlebih dahulu. Anda bisa gunakan air bekas selokan atau air bekas akuarium ikan hias. Baca juga Makanan untuk kutu air Setelah itu, diamkan selama 2 hari agar mengendap dan memunculkan bibit kutu air. Kemudian, masukkan satu tutup botol Em4 beserta fermentasi dedak yang telah dicampur air dan molase. Jika sudah, diamkan kembali hingga 4 hari sampai kutu airnya muncul lebih banyak. 5. Perbanyak Kutu Air dengan Daun Ketapang Cara membuat kutu air dengan daun ketapang sangatlah mudah, karena Anda tidak perlu membeli starter terlebih dahulu. Cukup rendam daun ketapang ke dalam kolam fiber atau bak beton, lalu biarkan hingga 7-11 hari. Untuk hasil yang maksimal, gunakan air bekas akuarium ikan hias untuk merendam daun ketapang tersebut. Masukkan juga kapas saringan bekas akuarium dan pupuk kandang, agar kutu air yang dihasilkan lebih banyak. Jika sudah waktunya masa panen, Anda bisa langsung menyaringnya dengan jaring halus, lalu cuci bersih. Kutu air pun siap digunakan sebagai pakan ikan hias. Selengkapnya bisa baca di artikel cara budidaya kutu air dengan daun ketapang Demikian 5 cara memperbanyak kutu air yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Semua bahannya mudah didapat di sekitar rumah atau membelinya di toko kebutuhan peternakan terdekat. Prosesnya pun cukup singkat, bisa dikerjakan mulai 3-10 hari saja. Bagaimana? Siap mencobanya sekarang juga?
diambildari ekstrak daun sirsak, prosedur pembuatan ekstrak daun sirsak : Sediakan daun sirsak sebanyak 100 helai daun sirsakrendam dengan air sebanyak 5 liter + 15 gram detergen, setelah itu diamkan sehari semalam,saring larutan tersebut dengan kain, kemudian encerkan setiap liter larutan dalam 10 liter air. 2.1.5. Panen
Ilustrasi cara menanam kol. Sumber foto PixabayAda beberapa cara menanam kol yang perlu diperhatikan dalam dari buku Panen Kembang Kol dari Air Cucian Beras dan Kulit Bawang Merah, budidaya kembang kol sangat dipengaruhi oleh musim dan kondisi cuaca. Agar bisa mencapai hasil optimal, mari simak urutan cara menanam kol yang benar dalam artikel Urutan Cara Menanam KolIlustrasi cara menanam kol. Sumber foto PixabayKol merupakan sayuran yang populer dan mudah dibudidayakan. Kan tetapi, kol membutuhkan perhatian khusus agar dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan hasil yang adalah urutan cara menanam kol untuk memperoleh hasil hasil yang Pilih Varietas Kol yang SesuaiPertama, tentukan varietas kol yang ingin ditanam. Kol memiliki berbagai varietas yang berbeda, termasuk kol putih, kol merah, kol hijau, dan masih banyak varietas yang sesuai dengan kondisi lingkungan di sekitar tempat Persiapan TanahSetelah memilih varietas, persiapkan tanah dengan baik sebelum menanam bibit kol. Pastikan tanah memiliki drainase yang baik dan kaya akan bahan dapat memperbaiki kualitas tanah dengan menambahkan kompos atau pupuk kandang. Pastikan juga pH tanah berada dalam kisaran yang sesuai untuk pertumbuhan kol, sekitar 6 hingga Penyemaian BibitMulailah dengan menanam bibit kol di dalam pot atau tray penyemaian. Tempatkan bibit di tempat yang hangat dan terkena sinar matahari yang untuk menjaga kelembaban tanah dengan menyiram bibit secara teratur. Setelah bibit tumbuh sekitar 4 hingga 6 minggu dan memiliki beberapa daun yang sehat, mereka siap untuk ditanam di Penanaman di KebunPilih lokasi yang tepat di kebun untuk menanam kol. Kol menyukai paparan matahari penuh, tetapi juga tumbuh dengan baik di tempat yang sedikit jarak tanam yang cukup antara setiap tanaman untuk memastikan sirkulasi udara yang baik. Lakukan penanaman di saat cuaca yang relatif sejuk, seperti musim semi atau awal musim Pemberian PupukSelama masa pertumbuhan, perhatikan kebutuhan air dan nutrisi kol. Pastikan tanah tetap lembab dengan menyiraminya secara penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan akar membusuk. Berikan pupuk yang sesuai sesuai dengan petunjuk pada Perlindungan dari Hama dan PenyakitKol rentan terhadap serangan hama seperti ulat, kutu daun, dan ngengat kubis. Periksa tanaman secara teratur untuk tanda-tanda serangan hama dan tanggapi dengan cepat jika insektisida organik atau metode pengendalian hama alami dapat membantu menjaga tanaman tetap Panen dan PenyimpananKol biasanya dapat dipanen sekitar 70-100 hari setelah penanaman. Ketika kepala kol terasa padat dan kompak dan daunnya telah terbuka sepenuhnya, itu adalah tanda bahwa kol siap kol dengan hati-hati dan hindari merusak daun atau menggores kulit kol selama proses urutan cara menanam kol untuk memperoleh hasil yang optimal. Selamat mencoba! AZS
Budidayakutu air dengan daun ketapang dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, daun ketapang dapat direbus terlebih dahulu sebelum diberikan ke dalam akuarium. Caranya cukup mudah, yaitu dengan merebus beberapa helai daun ketapang dalam air bersih selama 10-15 menit. Setelah itu, angkat daun ketapang dan biarkan air rebusannya dingin
– Kutu air merupakan sumber pakan alami untuk ikan hias, seperti cupang dan guppy. Sayangnya, keberadaan kutu air ini sulit ditemukan. Karena itulah, kami ingin berbagi cara budidaya kutu air dengan daun ketapang yang bisa Anda coba di rumah. Keunggulan Budidaya Kutu Air dengan Daun Ketapang Cara budidaya kutu air dengan daun ketapang termasuk paling gampang dipraktekkan, karena bahannya bisa Anda temukan di sekitar tempat tinggal. Penggunaan daun ketapang juga bisa menjadi solusi budidaya kutu air tanpa starter. Karena Anda bisa langsung mengkulturnya tanpa membeli bibit terlebih dahulu. Selain itu, daun ketapang mampu mengatur pH air secara optimal serta menyediakan nutrisi berkualitas untuk ikan hias. Cara Budidaya Kutu Air Pakai Daun Ketapang 1. Siapkan Kolam Langkah pertama, siapkan kolam atau bak beton untuk tempat budidaya kutu air. Kalau memakai kolam, pastikan kolamnya terbuat dari fiber. Atau jika ingin yang lebih praktis, gunakan bak berbahan beton. Selanjutnya, tuang air ke dalam kolam tersebut. Untuk hasil maksimal, gunakan air bekas akuarium, karena mengandung amoniak dan bakteri. Sehingga mampu memperbanyak kutu air lebih cepat. Jika memakai air biasa, kutu air yang muncul lebih sedikit. Karena itulah, jangan menggunakan air biasa, baik itu air PDAM atau air sungai dan laut. 2. Rendam Daun Ketapang Agar hasilnya lebih optimal, tambahkan kapur ke dalam kolam untuk menetralkan air di dalamnya. Jika sudah, sekarang waktunya merendam daun ketapang. Masukkan daun ketapang ke dalam kolam, lalu biarkan beberapa hari sampai membusuk. Nantinya, kutu air akan langsung tumbuh dalam kolam tersebut. Setelah beberapa hari, warna airnya berubah sedikit kecoklatan. Tak perlu khawatir dengan perubahan warna tersebut. Sebab, itu tandanya daun ketapang telah mengeluarkan zat asam tanin yang berguna sebagai sumber pakan ikan. 3. Masukkan Kapas Bekas Saringan Akuarium Sebagian besar kendala petani kutu air pemula yaitu mendapati kolamnya tak menghasilkan banyak kutu air. Atau, kutu airnya tiba-tiba mati dan gagal panen. Solusinya, Anda bisa memasukkan bekas saringan akuarium ke dalam kolam. Biarkan selama beberapa hari, nantinya kapas tersebut akan menjadi sarang bertumbuhnya kutu air dalam jumlah besar. 4. Tambahkan Pupuk Kandang Jika kutu air yang Anda hasilkan sedikit, sebaiknya tambahkan pupuk kandang atau kotoran ayam ke kolam. Bahan ini efektif sebagai makanan kutu air, sehingga mereka lebih cepat bertumbuh dan berkembang biak. Anda pun akan menghasilkan lebih banyak kutu air. 5. Memanen Kutu Air Kalau semua cara di atas sudah Anda lakukan, sekarang tinggal menunggu waktunya panen. Biasanya Anda bisa memanennya setelah kolam didiamkan sekitar 7-11 hari. Untuk memanennya, jangan menggunakan jaring sembarangan. Pastikan Anda memilih jaring dengan bahan yang halus agar kutu air terangkat semua. Setelah terkumpul, cuci menggunakan air bersih di wadah lainnya. Kutu air pun siap dijadikan pakan ikan hias. Ulangi langkah 1 sampai 5 untuk melanjutkan panen kutu air berikutnya. Pelajari juga Cara memperbanyak kutu airMakanan untuk kutu air Demikian cara budidaya kutu air dengan daun ketapang yang bisa Anda praktekkan sekarang juga. Mudah sekali kan? Anda bisa meniru tips ini untuk menyediakan pakan ikan hias peliharaan sendiri atau dijual ke orang lain. Selamat mencoba!
1 Persiapan Kolam Budidaya. Langkah pertama dalam budidaya udang galah adalah menyiapkan kolam yang akan digunakan sebagai tempat budidaya. Kolam yang ideal untuk budidaya udang galah adalah kolam dengan ukuran minimal 3x3 meter dan kedalaman minimal 1,5 meter. Selain itu, pastikan kolam memiliki sistem pengairan yang cukup baik, baik dari
Cara Budidaya Kutu Air Dengan Daun Ketapang – Seperti yang kita ketahui bahwa pada saat ini ikan cupang merupakan salah satu hobi yang sedang naik daun. Walaupun memiliki postur tubuh kecil, namun kombinasi warna pada tubuh dan ekor membuatnya terlihat sangat indah dan menawan. Jenisnya pun juga sangat banyak dan sudah tersebar luas di Indonesia. Untuk mengetahui jenisnya kamu bisa membuka artikel JENIS IKAN CUPANG DAN karena itulah membuat harga jualnya menjadi cukup tinggi. Bahkan sebagian orang rela mengeluarkan uang hingga jutaan rupiah hanya demi mendapatkan jenis cupang kesukaannya. Dengan begitu banyak orang memanfaatkan peluang ini sebagai bisnis untuk mendapatkan keuntungan yang Budidaya Kutu Air Dengan Daun Ketapang1. Siapkan Kolam2. Masukkan Air Ke Kolam3. Masukkan Daun Ketapang4. Berikan Pakan Untuk Kutu Air5. Masukkan Indukan Kutu Air6. Memanen Kutu AirKeuntungan Budidaya Kutu Air Dengan Daun KetapangKesimpulanUntuk perawatan juga cukup mudah, cukup memperhatikan kebersihan semua kebutuhannya dan memberi makan secara teratur. Ada banyak pakan yang dapat kamu gunakan, salah satunya yaitu kutu air atau kutir. Kutu air ini memiliki bentuk tubuh kecil sehingga sangat cocok untuk digunakan pakan. Namun daya tahan hidup kutu air cukup singkat dan mudah sebab itulah sebagian orang lebih memilih untuk budidaya kutu air dibandingkan untuk membeli atau mencarinya. Ada banyak cara untuk budidaya kutu air, namun pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan bagaimana cara cara untuk budidaya kutu air dengan menggunakan kutu digunakan sebagai pakan, kamu juga bisa menjual kutu air tersebut agar bisa mendapatkan keuntungan. Budidaya kutu air bisa kamu manfaatkan untuk bisnis karena penjualan kutu air sangatlah pesat. Hal ini disebabkan karena kutu air tidak bisa bertahan lama dan banyak penghobi yang menggunakan kutu air sebagai makanan utama. Nah dibawah ini kamu akan menjelaskan cara cara untuk budidaya kutu air dengan daun Siapkan KolamCara pertama yaitu kamu harus menyiapkan kolam terlebih dahulu. Karena budidaya kutu air memerlukan tempat dengan ukuran besar. Hal ini harus dipenuhi sebab kutu air memerlukan ruang gerak yang lebar agar oksigen yang dihasilkan bisa Masukkan Air Ke KolamLalu masukkan air bersih kedalam kolam. Namun pastikan air yang kamu gunakan sudah di endapkan terlebih dahulu. Dengan begitu maka bakteri jahat pada air tersebut akan mati dan ph air akan Masukkan Daun KetapangCara selanjutnya yaitu masukkan daun ketapang kering kedalam wadah yang berisikan air. Sebelum memasukkan daun ketapang, pastikan daun ketapang tersebut sudah benar-benar kering dan bersih agar tidak menimbulkan bakteri pada Berikan Pakan Untuk Kutu AirCara budidaya kutu air berikutnya yaitu dengan memberi pakan. Kutu air juga memerlukan pakan agar dapat bertahan hidup. Ada banyak pakan dapat digunakan saat budidaya kutu air, seperti air rendaman beras, kapas bekas saringan aquarium, dan masih banyak lagi. Dengan begitu maka kutu air dapat bertahan hidup lebih Masukkan Indukan Kutu AirSetelah semuanya sudah di masukkan, cara berikutnya yaitu dengan memasukkan indukan kutu air kedalam kolam. Kamu bisa menggunakan banyak indukan dengan harapan nantinya anakan yang dihasilkan juga akan semakin Memanen Kutu AirDalam waktu 3 sampai 7 hari, maka kamu bisa memanen kutu air pada kolam tersebut. Namun sisakan sebagian kutu air pada kolam tersebut agar nantinya kamu bisa memanen kutu air tersebut secara Budidaya Kutu Air Dengan Daun KetapangBudidaya kutu air dengan menggunakan daun ketapang merupakan salah satu cara yang paling mudah untuk dilakukan. Karena semua peralatan dan bahan dapat kamu temukan disekitar tempat tinggalmu dengan mudah. Dengan menggunakan cara ini, nantinya kamu akan mendapatkan kutu air yang cukup banyak sehingga tidak perlu repot membeli atau mencari kutu juga tidak perlu menggunakan aerator atau alat tambahan lainnya. Cukup dibiarkan saja dan diberi makan secara teratur maka kutu air akan berkembang biak dengan sendirinya. Budidaya kutu air dengan ketapang juga dapat kamu lakukan dimana saja entah itu didalam rumah atau diluar rumah. Karena dengan menggunakan metode ini tidak akan mengeluarkan bau cara cara untuk budidaya kutu air dengan menggunakan daun ketapang versi Cukup mudah dan simple untuk kamu lakukan dengan waktu yang singkat. Dengan menggunakan cara ini maka akan dipastikan kamu tidak akan kehabisan pakan cupang kesayanganmu. Sekian penjelasan dari kami dan semoga informasi ini berguna bagi kamu semua.
Nahsetelah burayak umur 4 hari, maka langsung dituangkan di kolam pembesaran yang sudah ada anakan-anakan kutu airnya yang tentunya ukuran anakan-anakan kutu air ini kecil dan bisa dimakan oleh burayak umur 4 hari. Jadi umur 4 hari sebenernya burayak ikan cupang sudah bisa makan kutu air ( dengan cara tadi ).
Cara Budidaya Kutu Air Yang Efektif Dengan Daun Ketapang, Hal yang paling utama dalam budidaya ikan hias, terlebih ikan cupang bukanlah seberapa berhasil kita memijahkan atau mengawinkan ikan cupang dan seberapa banyak burayak yang bisa menetas, akan tetapi ketersediaan pakan yang melimpah adalah kunci kesuksesan dalam budidaya. Banyak para pemula yang mencoba membudidayakan ikan cupang, akan tetapi hanya sampai pada tahap mengawinkan saja, setelah itu burayak mati karena tak ada makanan yang bisa diberikan. Mereka berfikir, burayak ikan cupang bisa besar hanya diberi pakan buatan, misal pelet yang dihaluskan atau dengan kuning telur,,,,padahal teknik pemberian pakan burayak dengan kedua pakan tersebut hanya pengganti sementara, lalu sesegera mungkin diganti dengan pakan alami pakan hidup . Sedangkan cara pemberian pakan burayak dengan kuning telur yang hanya dilakukan sekali saja, bisa pembaca lihat pada vidio di bawah ini. Selepas diberi kuning telur, maka burayak langsung diberi pakan hidup kutu air , akan tetapi kutu air tidaklah mudah untuk didapat. Meski begitu, kita bisa membudidayakan kutu air dengan berbagai media, seperti misalnya dengan sayur kol, susu, kotoran ayam dan yang lainya. Di bawah ini adalah vidio budidaya kutu air dengan kol yang tanpa menggunakan starter atau bibit. Selain itu, kali ini majalahikan mencoba beberapa eksperimen yang ternyata berhasil dalam cara budidaya kutu air yang efektif, yakni dengan menggunakan daun ketapang dan bekas air aquarium. Cara Budidaya Kutu Air Yang Efektif Dengan Daun Ketapang Lengkap Dengan Vidonya Ternak kutu air dengan daun ketapang ini juga tidak memerlukan starter sama seperti dengan sayur kol. Hanya saja, pembaca bisa melakukanya dengan mudah sekali. Caranya cukup mudah, pembaca hanya perlu merendam beberapa daun ketapang pada kolam atau bak menggunakan air aquarium yang diganti. Pembaca tak perlu banyak membaca, langsung saja lihat vidionya dibawah ini Nah mudah bukan cara budidaya kutu air yang efektif dengan daun ketapang, silahkan dicoba dan mudah mudahan berhasil.
7iNCfr4. fg3mjy0vaa.pages.dev/405fg3mjy0vaa.pages.dev/80fg3mjy0vaa.pages.dev/88fg3mjy0vaa.pages.dev/415fg3mjy0vaa.pages.dev/106fg3mjy0vaa.pages.dev/488fg3mjy0vaa.pages.dev/331fg3mjy0vaa.pages.dev/293
cara budidaya kutu air dengan daun ketapang